Maksimalkan Rak Pallet Dorong Kembali Ruang Untuk Inventaris Visual yang Mudah

LIFO High-Density Storage Push Back Pallet Racking System dengan Desain yang Disesuaikan

Pushback racking (juga disebut sebagai pushback racking) adalah metode penyimpanan palet yang memungkinkan palet disimpan sedalam 2 hingga 6 di kedua sisi lorong, memberikan kepadatan penyimpanan yang lebih tinggi daripada bentuk rak lainnya.

Ada sejumlah keuntungan menggunakan push-back racking.Saat palet masuk ke lorong, rak dorong lebih cepat dimuat dan dibongkar daripada rak mobil yang sebanding.Selain itu, perputaran stok dan hunian sangat meningkat dengan rak dorong karena setiap tingkat dapat menyimpan produk yang berbeda.Terakhir, kerusakan rak sangat berkurang karena operator tidak perlu berkendara ke rak untuk melepas palet.

​

Karakteristik Sistem Racking Pallet Dorong Kembali:

• Pemanfaatan ruang gudang yang lebih baik - sistem rak push-back menawarkan opsi rasio penyimpanan produk hingga 90% lebih banyak.

• Penyimpanan berbagai SKU di berbagai tingkat lorong untuk akses mudah ke produk.

• Gerobak yang saling mengunci membantu mencegah gangguan berbahaya dan kerusakan produk yang mahal.

• Selektivitas hingga 400% lebih banyak daripada rak bebas jatuh memungkinkan mendorong lebih banyak fitur dan lebih banyak SKU.

• Kepadatan penyimpanan yang tinggi ditambah dengan tingkat seleksi yang lebih cepat untuk selektivitas.

• Troli berkode warna untuk inventarisasi visual yang mudah.

• Target bongkar muat besar.

• Pemanfaatan ruang maksimum dengan mengisi kubus vertikal.

• Inventaris "Masuk terakhir, keluar pertama".

• Tidak seperti rak drive-in, setiap level diakses secara independen.

Bagaimana cara kerja sistem rak palet dorong?

Sistem rak pushback terdiri dari sepasang trek miring dan serangkaian troli bersarang yang berjalan di trek ini.Misalnya, jalur sedalam 4 akan memiliki 3 troli bersarang.Palet pertama dimuat ke atas troli dengan truk forklif.

Saat operator masuk dengan palet kedua, mereka mendorong palet pertama ke belakang dan meletakkan palet kedua di troli tengah.Demikian pula, palet ketiga mendorong 2 palet pertama dan bertumpu pada troli bawah.Operator memuat palet terakhir dengan mendorong kembali 3 palet pertama dan menempatkan beban pada sepasang rel.

Urutan dibalik saat membongkar rak dorong.Rel dimiringkan ke arah lorong sehingga saat operator mengambil palet yang bertumpu pada rel dan keluar, 3 palet yang tersisa akan mengikuti bagian depan lorong.Mereka kemudian dapat memindahkan setiap palet secara berurutan sampai lorong kosong.